7 Ide Usaha Rumahan di Desa yang Menguntungkan dan Mudah Dijalankan
BisnisUMKM.com - Tinggal di desa bukan berarti peluang bisnis terbatas. Justru, dengan sumber daya alam yang masih melimpah dan biaya hidup yang lebih rendah, desa bisa menjadi tempat strategis untuk memulai bisnis. Banyak orang sukses memulai dari desa dengan ide-ide sederhana namun tepat sasaran. Berikut ini adalah beberapa ide bisnis rumahan di desa yang bisa menjadi pilihan, terutama bagi kamu yang ingin memulai usaha dengan modal terjangkau dan potensi cuan yang besar.
🔗 Kunjungi BisnisUMKM.com untuk inspirasi lengkap seputar ide bisnis rumahan di desa lainnya.
1. Budidaya Lele Sistem Bioflok
Budidaya lele dengan sistem bioflok adalah pilihan usaha yang sangat cocok untuk pemula karena tidak membutuhkan lahan luas, cepat panen, dan permintaan pasar tinggi. Sistem bioflok juga ramah lingkungan karena mengandalkan bakteri baik untuk menjaga kualitas air.
![]() |
Budidaya Lele Sistem Bioflok |
Modal Awal:
-
Kolam terpal atau drum plastik: Rp1.500.000–Rp2.000.000
-
Benih lele 1.000 ekor: Rp250.000
-
Aerator dan starter bioflok: Rp300.000
Keuntungan:
-
Panen dalam 3 bulan.
-
Potensi hasil 200–250 kg/panen dengan harga jual Rp18.000–Rp22.000/kg.
Strategi pemasaran bisa dilakukan dengan menjual ke warung makan, pengepul, atau langsung ke konsumen rumah tangga.
2. Produksi Keripik Singkong atau Pisang
Dengan bahan baku yang mudah ditemukan di desa, usaha makanan ringan seperti keripik sangat berpotensi besar. Rasanya yang gurih dan tahan lama membuat camilan ini disukai semua kalangan.
![]() |
Produksi Keripik Singkong atau Pisang |
Tahapan Produksi:
-
Pengirisan menggunakan alat manual atau mesin pemotong.
-
Proses perendaman agar tidak hitam.
-
Penggorengan dengan minyak berkualitas.
-
Pengemasan dalam plastik aluminium foil agar awet.
Modal Awal:
±Rp1.000.000 untuk alat dan bahan baku awal.
Potensi Keuntungan:
-
Satu kg singkong bisa jadi 400 gram keripik (4 bungkus).
-
Harga jual per bungkus Rp5.000–Rp7.000.
-
Jual 50 bungkus/hari → omzet Rp250.000/hari.
3. Jasa Pengetikan dan Print Rumahan
Jika kamu punya laptop atau komputer dan printer, usaha ini sangat cocok dilakukan dari rumah. Biasanya dibutuhkan oleh pelajar, guru, atau warga yang butuh cetak dokumen untuk keperluan administrasi.
![]() |
Jasa Pengetikan dan Print Rumahan |
Modal:
-
Laptop: Rp3.000.000 (jika belum punya)
-
Printer: Rp1.000.000
-
Kertas HVS dan tinta printer: Rp300.000
Target Pasar:
-
Siswa dan mahasiswa
-
Guru
-
UMKM lokal
Cukup dengan promosi lewat WhatsApp group atau papan kecil di depan rumah, bisnis ini bisa berjalan stabil.
4. Menanam Sayuran Organik
Tren hidup sehat membuat sayuran organik makin diminati. Desa adalah tempat ideal karena udara dan airnya relatif bersih.
Jenis Sayuran:
-
Kangkung
-
Sawi
-
Bayam
-
Selada
Dengan teknik hidroponik atau sistem polybag, kamu tidak perlu lahan luas. Gunakan pupuk kompos dari limbah dapur atau kotoran hewan ternak agar lebih ramah lingkungan.
Keuntungan:
-
Modal awal Rp500.000–Rp1.000.000
-
Panen bisa 2–3 minggu sekali
-
Dapat dijual langsung ke rumah tangga atau restoran
5. Beternak Ayam Kampung
Usaha ini cukup populer dan punya pasar luas, terutama saat menjelang hari besar seperti Lebaran atau Idul Adha. Ayam kampung dinilai lebih sehat dan rasanya gurih dibanding ayam potong biasa.
Kebutuhan Awal:
-
Kandang bambu sederhana
-
Bibit ayam usia 2 minggu
-
Pakan fermentasi dari dedak, jagung, dan sisa sayuran
Keuntungan:
-
Masa panen: ±3–4 bulan
-
Harga jual ayam kampung hidup: Rp70.000–Rp90.000/ekor
-
50 ekor bisa menghasilkan hingga Rp3.500.000
6. Usaha Kue Basah dan Katering Rumahan
Bagi ibu rumah tangga yang hobi memasak, usaha kue basah atau katering rumahan bisa jadi pilihan jitu. Di desa, masih banyak acara hajatan, arisan, hingga pengajian yang butuh konsumsi.
Menu Favorit:
-
Lemper, risoles, kue lapis, nagasari
-
Nasi kotak untuk acara
Strategi Sukses:
-
Gunakan bahan lokal yang murah dan segar
-
Jaga kebersihan dan kualitas rasa
-
Tawarkan tester ke tetangga sebagai promosi awal
7. Menjual Pulsa, Token Listrik, dan PPOB
Usaha ini terlihat sederhana tapi dibutuhkan hampir semua orang. Dengan modal smartphone dan aplikasi PPOB, kamu sudah bisa mulai usaha.
Keunggulan:
-
Modal sangat kecil (bisa mulai dari Rp100.000)
-
Tidak butuh tempat khusus
-
Bisa dijalankan sambil kerja lain di rumah
Kamu juga bisa menambah layanan pembayaran seperti BPJS, PDAM, dan cicilan, agar makin lengkap.
Dengan memilih salah satu dari tujuh ide bisnis rumahan di desa di atas, kamu tidak hanya bisa mandiri secara finansial, tapi juga membantu perekonomian desa. Kuncinya adalah konsisten, paham pasar, dan mau terus belajar. Jangan ragu untuk memulai dari kecil karena semua bisnis besar pun berawal dari langkah pertama yang sederhana namun pasti.